Sejarah, wilayah dan masyarakat Kaledupa belum lama dikenal sebagai sebuah entitas dalam peradaban masyarakat modern baik pada level regional, nasional maupun internasional. Hal ini disebabkan karena sebagian besar generasi muda Kaledupa tidak lagi tertarik dan perduli dengan sejarahnya sendiri. Selain itu terintegrasinya Kaledupa sejak tahun 1613 Mahesi ke dalam wilayah Kesultanan Buton pada masa sebelum kemerdekaan dengan status barata atau kerajaan otonom yang berada setingkat di bawah kesultanan Buton. semakin menjadikan identitas sejarahnya semakin redup.
Pada masa pemerintahan Hindia–Belanda, Kaledupa menjadi salah satu wilayah Onder afdeling Buton dengan nama distrik Kaledupa. Pada masa terbentuknya NKRI pasca pembubaran RIS dan konferensi Malino di Makassar, Buton terbentuk menjadi daerah Tingkat II dan Kaledupa terbentuk menjadi salah satu kecamatan dengan nama kecamatan Wandupa (Wanci–Kaledupa) dan kemudian kemudian mekar lagi menjadi kecamatan Kaledupa. Sehingga karakter dan kekhasan identitas sejarah dan budaya Kaledupa tereduksi oleh sejarah besar kesultanan Buton walaupun dalam beberapa aspek sejarah dan budaya berbeda dengan Buton sebagai induk pemerintahan.
COMMENTS